Selasa, 18 Maret 2014

(Tugas 2) METODE ILMIAH DAN SIKAP ILMIAH

Pengertian Metode Ilmiah
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Sedangkan Metode Ilmiah adalah suatu pendekatan sistematis dalam mencari ilmu pengetahuan (atau menjawab pertanyaan penelitian).
Metode tersebut terdiri dari beberapa langkah yaitu dimulai dengan melakukan observasi terhadap suatu fenomena atau gejala, identifikasi dan formulasi masalah berdasarkan observasi tadi, menyusun hipotesis, melakukan penelitian untuk menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.

Langkah-langkah Metode Ilmiah
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam metode ilmiah :
a.  Merumuskan masalah.
Permasalahan harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya,yang diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya kemudian menganalisis data tersebut dan menyimpulkannya. 

b.  Merumuskan hipotesis.
Rumusan hipotesis yang jelas dapat membantu mengarahkan pada proses selanjutnya dalam metode ilmiah.Rumusan hipotesis yang baik akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data yang benar-benar dibutuhkannya. 

c.  Mengumpulkan data.
Pengumpulan data memiliki peran penting dalam metode ilmiah, sebab berkaitan dengan pengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis akan bergantung pada data yang dikumpulkan. 

d.  Menguji hipotesis.
Dalam kegiatan atau langkah menguji hipotesis, peneliti tidak membenarkan atau menyalahkan hipotesis, namun menerima atau menolak hipotesis tersebut. 

e.  Merumuskan kesimpulan.
Rumusan simpulan harus bersesuaian dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya. Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas. 

Hakikat Metode Ilmiah
Penelitian ilmiah dilakukan dengan berlandaskan pada metode ilmiah dan mengikuti cara – cara ilmiah yang telah ditentukan serta dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan bukan secara kebetulan dan lebih menggunakan penalaran atau aplikasi berfikir deduktif dan induktif. Berikut ini adalah cara ilmiah dalam metode ilmiah :
a.  Bebas dari sentimen pribadi, obyektif
b.  Terbuka, dapat diulang oleh ilmuan lain dengan metode yang sama
c.  Rasa ingin tahu
d.  Menghargai karya orang lain
e.  Mempertahankan kebenaran
f.   Kritis
g.  Menjangkau ke masa depan

Peran Metode Ilmiah

Suatu ilmu pengetahuan tidak dapat berkembang dengan sendirinya akan tetapi dapat berkembang jika adanya suatu metode ilmiah. Pada dasarnya metode ilmiah merupakan upaya untuk merumuskan permasalahan, mengajukan pertanyaan – pertanyaan dan mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan jalan menemukan fakta-fakta secara ilmiah tanpa adanya rekayasa di dalamnya dan memberikan penafsirannya yang benar.

Sikap Ilmiah
Sikap menurut Gagne adalah suatu kondisi yang internal. Sikap mempengaruhi pilihan untuk bertindak. Sikap juga merupakan kemampuan internal yang berperan dalam mengambil tindakan. Dimana tindakan yang akan dipilih, tergantung pada sikapnya terhadap penilaian akan untung atau rugi, baik atau buruk, memuaskan atau tidak, dari suatu tindakan yang dilakukannya.
Sikap ilmiah menuntut orang untuk berfikir dengan sikap tertentu. Dari sikap tersebut orang dituntut dengan cara tertentu untuk menghasilkan ilmu pengetahuan. selanjutnya cara tertentu itu disebut metode ilmiah. Jadi dengan sikap ilmiah dan metode ilmiah diharapkan dapat menyusun ilmu pengetahuan secara sistematik dan runtun.
Sikap ilmiah harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam berbagai forum ilmiah, misalnya dalam diskusi, seminar, loka karya, dan penulisan karya ilmiah.
Sikap-sikap ilmiah yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1)  Sikap ingin tahu
Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.

2)  Sikap kritis
Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibandingkan dengan kelebihan dan kekurangannya, dan sebagainya.

3)  Sikap terbuka
Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.

4)  Sikap objektif
Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.

5)  Sikap rela menghargai karya orang lain
Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.

6)  Sikap berani mempertahankan kebenaran
Sikap ini menampak pada ketegaran membela fakta walapun bertentangan atau tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada.

7)  Sikap menjangkau ke depan
Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar