Minggu, 08 Juni 2014

Perbedaan Laporan Ilmiah dan Semi Ilmiah (Tugas 5)


Laporan Ilmiah

Pengertian Laporan Ilmiah
Laporan ilmiah ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara struktural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah dibuat sebagai bukti pertanggung jawaban bawahan/petugas atau tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah harus memuat data secara tepat dan benar serta objektif dan sistematis sehingga dapat dijadikan ukuran untuk membuat pertimbangan dan keputusan.

Fungsi Laporan Ilmiah
Laporan ilmiah memiliki fungsi sebagai berikut:
1) Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar dapat dievaluasi
2)  Laporan Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan
3) Laporan Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian selanjutnya

Sistematika Laporan Ilmiah
Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas :
1)  Bagian awal, terdiri atas :
- Halaman judul : judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun
-  Halaman pengesahan (jika perlu)
-  Halaman motto/semboyan (jika perlu)
-  Halaman persembahan (jika perlu)
-  Prakata;
-  Daftar isi;
-  Daftar tabel (jika ada)
-  Daftar grafik (jika ada)
-  Daftar gambar (jika ada)
-  Abstak : uraian singkat tentang isi laporan

2)  Bagian Isi, terdiri atas :
- Bab I Pendahuluan berisi tentang: Latar belakang, Identitas masalah, Pembatasan masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan manfaat
-  Bab II : Kajian Pustaka
-  Bab III : Metode
-  Bab IV : Pembahasan
-  Bab V : Penutup

3)  Bagian Akhir, terdiri atas :
-  Daftar Pustaka
-  Daftar Lampiran
-  Indeks : Daftar istilah

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Tentang Laporan Ilmiah

1) Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan terakhir dari suatu
kegiatan ilmiah
2) Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas
3) Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan
4) Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasiny
5) Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan
6) Laporan ilmiah umumnya mempunyai garis besar isi (outline) yang berbeda-beda, tergantung dari bidang yang dikaji dan pembaca laporan tersebut. Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

Contoh Laporan Ilmiah
BAB 1
PENDAHULUAN


1.1          Latar Belakang
          Semua makhluk hidup, pasti akan bekembang biak guna mempertahankan jenisnya. Maka dari itu semua makhluk hidup pasti bereproduksi. Cara bereproduksi makhluk hidup ada yang membutuhkan waktu yang lama dan melalui proses yang sulit, dan ada juga yang membutuhkan waktu yang singkat dan proses yang mudah, bahkan ada apabila ingin melanjutkan keturunannya sama saja dengan mengakhiri hidupnya.
        Makhluk hidup yang bereproduksi dengan cara yang cepat dan mudah maka tidak akan punah, lain halnya dengan makhluk hidup yang bereproduksi dengan cara yang membutuhkan waktu yang lama serta proses yang amat sulit. Maka makhluk hidup tersebut akan cepat punah.
          Seperti pada hewan gajah, dalam bereproduksi ia membutuhkan waktu yang cukup lama, selain itu ketika melewati masa hamil yaitu pada saat melahirkan, seekor induk gajah hanya melahirkan satu ekor anak gajah saja. Itu pun tidak semua bayi gajah yang dilahirkan dalam kondisi sehat, kebanyakan bayi gajah yang dilahirkan buta. Lain halnya dengan hewan semut, nyamuk, lalat, dan hewan lainnya yang bereproduksi dengan cepat dan sekali bereproduksi menghasilkan keturunan yang banyak dan tak terhitung jumlahnya, maka hewan-hewan ini sulit untuk punah.
          Selain cara bereproduksi, syarat yang harus di penuhi oleh makhluk hidup agar tidak cepat punah adalah ketahanannya pada lingkungan atau bisa di katakan daya adaptasi yang tinggi. Makhluk hidup yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya maka ia akan bisa bertahan hidup, tapi makhluk hidup yang tidak mampu untuk beradaptasi dengan lingkungannya maka ia akan punah.
          Tanaman cocor bebek merupakan tanaman yang mudah bereproduksi, karena ia bisa tumbuh atau menghasilkan individu baru hanya dengan menanam daunnya, cara ini lazim disebut dengan cara bereproduksi dengan tunas adventif. Tanaman ini juga tidak mudah punah karena ia bisa tumbuh dimana saja. Untuk itu makalah ini akan menjelaskan bagaimana tanaman cocor bebek berkembang biak.

1.2          Rumusan Masalah
Bagaimana mengetahui perkembangbiakkan tanaman cocor bebek ?

1.3     Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah bagaimana pembaca dapat mengetahui perkembangan pertumbuhan akar dengan media jumlah air yang berbeda terhadap tanaman cocor bebek.

1.4     Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar dapat mengenal lebih jauh mengenai cara dan perkembangbiakan cocor bebek dan dapat  menganalisis masalah yang terjadi ketika dalam pertumbuhan.



BAB 2
PEMBAHASAN

2.1      Dasar Teori
          Cocor bebek merupakan tumbuhan darat yang sebagian berbunga dan ada yang tidak berbunga, serta jenisnya pun berbeda-beda. Tanaman ini termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan dan di kembangbiakkan, karena cocor bebek merupakan tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif, yakni tunas yang merupakan calon individu baru dan akan tumbuh pada bagian tepi daun atau bagian tubuh lain yang tidak biasa.
Cara perkembangbiakkan dengan cara ini adalah dengan menanam bagian tubuh tumbuhan yang tidak lazim sebagai bibit calon individu baru, seperti daun. Daun yang di tanam pada media yang yang di perkirakan bisa digunakan untuk mengembangbiakkan daun dari tanaman cocor bebek.
          Tetapi, pada cocor bebek dengan jenis tertentu ketika masih berada pada batang yang masih berdiri tegak dan segar akan tumbuh tunas adventif yang merata ke seluruh bagian tepi daunnya. Menurut tinggi dari batang tanaman itu sendiri ada yang bisa tumbuh dengan sangat tinggi dan bahkan ada juga yang memilki tinggi batang sangat rendah atau kerdil.
           Banyak sekali orang yang menggunakan tanaman cocor bebek untuk tanaman hias di taman, tetapi banyak orang  yang belum dapat menanamnya dengan baik, akhirnya banyak sekali tanaman cocor bebek yang mati akibat kekurangan air.

2.2      Perkembangbiakan Tanaman Cocor Bebek
          Tanaman cocor bebek sangat mudah untuk ditanam, bahkan ketika daun tanaman itu gugur diatas air, maka didaun itu akan tumbuh tunas akar baru. Apabila tanaman cocor bebek disiram dengan jumlah atau volume air lebih banyak, maka tunas yang tumbuh pada tanaman cocor bebek ini akan semakin banyak, sedangkan jika airnya hanya sedikit tunasnya pun tumbuh sedikit saja. Dan ternyata cocor bebek dapat hidup pada kapas yang diberi air. Jadi, tanaman cocor bebek dapat tumbuh dan hidup dimana saja dalam permukaan yang lembab.



BAB 3
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah bagian dari tubuh tanaman cocor bebek khususnya daun dapat tumbuh tunas, dan tanaman ini juga dapat tumbuh di media kapas atau tisu yang diberi air, serta terdapat perbedaan kecepatan pertumbuhan pada akar, yakni tanaman yang memiliki banyak kandungan air akan tumbuh lebih cepat, begitupun sebaliknya.

3.2  Saran
Telah diketahui bahwa tanaman cocor bebek merupakan tanaman yang mudah untuk dikembangbiakkan, maka dari itu bagi orang yang ingin mengembangbiakkan tanaman ini bisa menggunakan teknik yang telah dipraktekkan.



Laporan Semi Ilmiah

Pengertian Karangan Semi Ilmiah
Karangan semi Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi penulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis serta didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya pun tidak semi-formal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis semi ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.

Ciri - Ciri Karangan Semi Ilmiah atau Ilmiah Popular
1)  Ditulis berdasarkan fakta pribadi
2)  Fakta yang disimpulkan subjektif
3)  Gaya bahasa formal dan popular
4)  Mementingkan diri penulis
5)  Melebih-lebihkan sesuatu
6)  Usulan-usulan bersifat argumentative dan bersifat persuasive

Jenis Karangan Semi Ilmiah
Jenis karangan semi ilmiah yaitu artikel, editorial, opini, tips, reportase, dan resensi buku.
-  Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
-  Editorial adalah artikel yang menyajikan pendapat surat kabar terhadap suatu isu. Artikel ini mencerminkan suara mayoritas dari para dewan redaksi, dewan redaksi surat kabar terdiri dari editor dan manajer bisnis. Editorial biasanya unsigned atau diterbitkan tanpa byline (nama penulis) karena editorial mewakili pendapat surat kabar, bukan penulis.
- Opini (Inggris: Opinion) adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi.
- Resensi buku merupakan pertimbangan atau ulasan tentang sebuah buku. Dalam membuat resensi buku, kita perlu melakukan penilaian terhadap kualitas buku ditinjau dari berbagai segi.

Contoh  Laporan Semi Ilmiah
         
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang Masalah
          Dalam suatu perekonomian globalisasi ini, setiap kegiatan mempunyai keterkaitan dengan kegiatan lain seperti mata rantai yang menyatu. Keterkaitan positif akan menghasilkan rantai kegiatan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dan sebaliknya, jika banyak nilai negatifnya maka akan ada salah satu pihak yang dirugikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai salah satu negara yang berkembang dibidang ekonomi, bangsa Indonesia tidak akan bisa memanfaatkan kesempatan ini selama tidak adanya pembangunan infrastruktur penunjang kelancaran pertumbuhan ekonomi nasional. Maka dari itu, bangsa Indonesia mengerahkan sumber daya manusia untuk membangun bangsa.
          Dalam dunia ekonomi, infrastruktur merupakan salah satu faktor kelancaran pertumbuhan ekonomi. Seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan dan lain-lain. Dengan adanya infrastruktur maka banyak sekali nilai-nilai positif yang dapat dirasakan oleh negara dan masyarakat sekitar. Disisi lain, adanya nilai negatif yang kurang diperhatikan oleh masyarakat luas. Sisi negatif ini hanya dirasakan oleh sebagian masyarakat yang ada disekitarnya.

1.2     Rumusan Masalah
1)     Apa yang dimaksud dengan eksternalitas ?
2)     Apa saja dampak dari eksternalitas positif dan eksternalitas negatif  ?
3)     Dari dampak eksternalitas, manakah yang lebih dominan ?

1.3     Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah bagaimana pembaca mampu mengetahui tentang pengertian eksternalitas serta dapat membedakan eksternalitas positif dan negatif

1.4     Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar dapat mengetahui pembangunan infrastruktur jalan tol yang merupakan bagian dari eksternalitras.



BAB 2
PEMBAHASAN

2.1     Dasar Teori
          Dalam pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek membutuhkan tidak hanya dana yang luar biasa besarnya. Didunia ekonomi, jika kita menginginkan sesuatu (barang ekonomis) maka harus ada pengorbanan yang dikeluarkan demi mendapatkannya. Seperti halnya dalam pembangunan jalan tol dengan panjang 73 kilometer dan lebar ± 50 meter. Sudah banyak pengorbanan yang dikeluarkan oleh pemerintah pada proyek pembangunan infrastruktur ini. Berapa luas lahan pemukiman penduduk dan lahan pertanian yang hilang demi pembangunan infrastruktur jalan tol tersebut.? Pada pembangunan sebuah proyek, pasti ada eksternalitasnya.
          Eksternalitas ialah keterkaitan suatu kegiatan dengan kegiatan lain yang tidak melalu mekanisme pasar. Maksud dari eksternalitas ialah suatu tindakan yang memiliki dampak positif atau negatif terhadap lingkungan sekitar. Jika kita kaitkan dengan sumber daya alam, eksternalitas akan menyebabkan alokasi atau penerapan sumber daya alam yang tidak efisien. Dalam pembangunan mega proyek tersebut mengakibatkan dampak eksternalitas positif maupun yang negatif pada sumber daya alam disekitar. Bahkan tidak dapat dipunngkiri untuk menghindari dampak negatif dari eksternalitas yang terjadi pada lingkungan. Segala tindakan harus ada tanggungjawab yang besar terhadap dampak yang ditimbulkan baik positif maupun negatif.

2.2     Dampak Eksternalitas
Ditinjau dari dampaknya, eksternalitas dibagi menjadi 2, yaitu:
1) Eksternalitas positif, adanya dampak yang menguntungkan dari tindakan yang dilakukan oleh satu pihak terhadap pihak lain. Contohnya :
          a) Pertumbuhan Ekonomi
Jalan tol sebagai salah satu infrastruktur yang cukup efisien dalam perindustrian barang dan jasa. Sebagai alternatif yang menjembatani daerah pinggiran Jakarta untuk menuju kota. Menurut informasi jasa mara menyebutkan, lalu lintas harian ruas jalan tol Jakarta-Cikampek rata-rata 550.000 unit kendaraan dan pendapatan rata-rata per hari sekitar Rp 2.5000.000.000. Volume kendaraan roda empat atau lebih tiap tahun terus bertambah jumlahnya, dari tahun 2007-2011 jalan tol Jakarta-Cikampek rata-rata per hari. Semakin banyak volume kendaraan yang melintasi tol Jakarta-Cikampek diharapkan dapat pula menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
          b) Kemajuan Daerah Penopang Ibukota Jakarta
Salah satu dampak positif adanya jalan tol ialah semakin maju daerah-daerah penopang Jakarta dalam sektor ekonomi (industri). Adanya kawasan industri di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Jalan tol Jakarta-Cikampek telah menarik investor-investor asing untuk berinvestasi di luar Jakarta termasuk daerah penopang Jakarta.
          c) Tumbuhnya ekonomi masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran
Jalan tol juga dapat mendorong masyarakat untuk mengisi kesempatan ini dengan berwirausaha. Bermunculan produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) atau rumahan yang berdistribusi di kawasan jalan tol. Beberapa usaha dari masyarakat yang tumbuh:
1) Usaha kecil dan menengah (UKM)
2) Pedagang asongan
3) Kios-kios usaha di pintu masuk dan keluar tol Cikampek Jasa transportasi antar kota
4) Bursa kerja di tempat fasilitas peristirahatan
5) Dan lain-lain.
Dengan ini dapat mengurangi tingkat pengangguran di wilayah yang tumbuh dengan adanya jalan tol. Juga dapat membuka bursa kerja yang cukup bagi masyarakat berpendididkan rendah atau bahkan tidak berpendidkan.

2) Eksternalitas negatif, adanya dampak yang merugikan dari tindakan yang dilakukan oleh satu pihak terhadap pihak lain. Contohnya :
            a) Lahan pertanian hilang
Lahan pertanian merupakan aset penting bagi masyarakat Indonesia terutama yang mata pencahariannya sebagai petani. Tidak bagi petani saja, lahan pertanian merupakan salah satu ketahanan pangan  nasional dimana lahan pertanian tersebut bernilai ekonomis dan dapat menghasilkan salah satu bahan pangan pokok masyarakat. Berapa luas lahan pertanian yang hilang dalam pembangunan jalan tol Jakarta–Cikampek.? Diibaratkan setengah dari panjang jalan tol 73 kilometer adalah lahan pertanian dan lebar jalan tol 50 meter. Dengan ukuran 50×50 meter, lahan pertanian menghasilkan 15 kantong padi per musim panen (2 kali panen per tahun).
               b) Polusi udara dan polusi suara
Banyak kendaraan roda empat atau lebih yang menghasilkan polusi udara dan suara yang dapa mengganggu kesehatan dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di sekitar jal tol tersebut. Berapa banyak polusi yang dikeluarkan kendaraan dengan rata-rata jumlah 550.000 unit kendaraan per hari.? Jumlah ini tidak  menunjukan semua kendaraan roda empat atau lebih menghasilkan polusi udara dan polusi suara. Hanya sebagian dari jumlah tersebut yang menghasilkan polusi yaitu kendaraan yang disebabkan oleh uisa kendaraan dan kurangnya perawatan teknis yang seharusnya rutin dilakukan berapa bulan sekali untuk diservice.



BAB 3
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan eksternalitas pembangunan infrastruktur ekonomi “Jalan Tol Jakarta-Cikampek” dapat disimpulkan bahwa eksternalitas merupakan keterkaitan suatu kegiatan dengan kegiatan lain yang tidak melalui mekanisme pasar. Dengan kata lain, eksternalitas ialah suatu tindakan yang memiliki dampak positif dan negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Secara sadar maupun tidak sadar, masyarakat sekitar sedang merasakan dampak dari eksternalitas yang terjadi baik positif maupun yang negatif. Di zaman modern, kita harus bisa menilai mana yang baik dan buruk. Pembangunan infrastruktur pada sekarang ini, kita tidak terfokus pada masalah mana yang menguntungkan sekelompok masyarakat atau merugikan yang lain. Tetapi lebih mengutamakakan kepentingan nasional yang dapat menumbuhkan nilai-nilai positif lebih dan meminimalisirkan nilai-nilai negatif yang akan dirasakan oleh masyarakat dalam memodernisasi bangsa Indonesia.

3.2  Saran
Saran yang dapat disimpulkan oleh penulis diarahkan untuk pemerintah dalam memutuskan kebijakan-kebijakan dampak eksternalitas yang positif maupun negatif. Diantaranya:
1) Membuka lahan pertanian baru untuk ketahanan pangan nasional
2) Membatasi mobil-mobil tua yang menghasilkan polusi udara maupun polusi suara yang kurang bersahabat bagi lingkungan.


Sumber :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar