Senin, 11 November 2013

Kalimat Efektif Turunan




Kalimat Turunan adalah kalimat non inti  merupakan hasil dari mentransformasikan kalimat inti dan sebaliknya,atau kalimat luas mengubah ciri-cirinya tetapi tetap mempertahankan kata pada S dan P sebagai intinya.
 Kalimat turunan mencakupi turunan tunggal dan kalimat turunan majemuk. Kalimat turunan tunggal merupakan kalimat kompleks  yang terdiri atas satu klausa. Sedangkan kalimat turunan majemuk merupakan kalimatr kompleks yang terdiri atas dua klausa atau leboih. Jadi,istilah dasar dan turunan dilihat dari peranan dalam pembentukan.

Ciri-Ciri Kalimat Turunan
-Bersusun atau majemuk.
-Tidak sempuna,elips.
-Berbentuk pertanyaan atau perintah.
-Bersifat medial,pasif dan negatif.

Contoh Kalimat Turunan
Kakak membaca majalah (kalimat inti)
Kalimat-kalimat dibawah ini merupakan transformasi dari kalimat di atas :
-Nina mengerjakan tugas?
-Nina mengerjakan tugas tadi.
-Nina tidak mengerjakan tugas.
-Mengerjakan tugas,nina.
-Nina mengerjakan tugas saat hujan turun dengan deras.
Jika diperhatikan contoh kalimat turunan dengan hasil transformasinya memiliki inti S dan P yang sama. S masih tetap diisi kata Nina dan P diisi oleh kata Mengerjakan.
Pembentukan kata turunan  dengan imbuhan mengikuti aturan penulisan kata yang ada di bagian  sebelumnya.

Jenis Imbuhan
1. Imbuhan Sederhana : hanya terdiri dari 1 awalan atau akhiran.
Awalan : me-,ber-,di-,ter-,ke-,pe-,per-,dan se-
Akhiran : -kan,-an,-i,-lah dan –nya
2. Imbuhan Gabungan : gabungan dari lebih dari 1 awalan atau akhiran.
-ber-an dan ber-i
-di-kan dan di-i
-diper-kan dan diper-i
-ke-an dan ke-i
-me-kan dan me-i
-memper-kan dan memper-i
-pe-an dan pe-i
-per-an dan per-i
-se-nya
-ter-kan dan ter-i
3. Imbuhan Spesifik : digunakan untuk kata-kata tertentu (serapan asing).
Akhiran : -man,-wan,-wati, dan –ita.
Sisipan : -in-,-em-,-el-,dan –er-.

Aturan Khusus
Ada beberapa aturan khusus pembentukan kata turunan, yaitu :
1. ber- + kerja -> bekerja (huruf r dihilangkan).
2. ber- + ajar -> belajar (huruf r digantikan l).
3. pe + pemerkosa -> pemerkosa (huruf p luluh menjadi m).
4. pe + perhari -> pemerhati (huruf p luluh menjadi m).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar