Pengertian Ringkasan
Ringkasan adalah penyajian bacaan
dalam bentuk yang singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang
atau dengan kata lain memendekkan bacaan dengan mengambil inti sari bacaan itu
tanpa mengubah struktur wacana.
Ciri – Ciri Ringkasan
A) Memendekkan suatu
bacaan
B) Bentuknya lebih pendek
atau lebih ringkas
C) Struktural wacananya
tetap tidak berubah sesuai dengan teks bacaan
D) Terdapat inti sari bacaan
Tujuan
Ringkasan
Membantu kita
memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat
ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan
cermat dan menuliskan kembali dengan tepat. Untuk membuat ringkasan yang baik,
kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat, dengan begitu kita
dapat menangkap dan membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan.
Manfaat
Ringkasan
Sebagai
sarana untuk membantu kita dalam mengingat isi sebuah buku atau suatu uraian
yang begitu panjang. Rangkuman memuat ide - ide pokok yang mewakili setiap
bagian bacaan aslinya. Dengan membaca rangkuman, kita seakan- akan memahami
keseluruhan buku secara utuh.
Cara Membuat Ringkasan
1. Membaca
naskah asli beberapa kali untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang/penulis
2. Mencatat gagasan utama atau gagasan yang penting atau menggaris bawahinya
3. Membuat reproduksi atau menyusun kembali suatu karangan singkat,
berdasarkan gagasan-gagasan utama seperti yang dicatat atau digarisbawahi di
atas
Contoh Ringkasan
Ringkasan Twilight :
Tentang tiga hal yang aku
yakini kebenarannya, pertama Edward adalah vampire. kedua, ada bagian dari
dirinya –yang aku tidak tahu seberapa dominan bagian itu– haus akan darahku dan
yang ketiga aku jatuh cinta padanya teramat dalam dan tanpa syarat - syarat.
Bella Swan, gadis cantik
yang memiliki masalah dalam kepercayaan diri dan koordinasi tubuhnya sendiri.
Baru saja pindah dari Phoenix, Arizona yang mayoritas bercuaca panas ke Forks,
Washington yang mayoritas cuacanya hujan untuk tinggal bersama ayahnya,
Charlie. Setelah ibunya, Renee, menikah dan tinggal bersama suami barunya
bernama Phil, seorang pemain bisbol. Setelah pindah ke Forks,Bella bertemu
dengan anak angkat keluaga Cullen. Emmet, Rossalie, Jasper, Alice dan Edward.
walaupun mereka tidak memiliki hubungan darah, namun mereka sangat mirip. Empat
saudara dengan ketampanan dan kecantikan yang luar biasa, berkulit
pucat,memiliki keanggunan yang tidak tertandingi, dan kemisteriusan.
Dalam kelas biologi, Bella
tidak memiliki pilihan kecuali harus duduk dengan Edward Cullen. Respon Edward
yang amat sangat tidak ramah, membuat Bella merasa kalau Edward membencinya.
selain itu di hari pertama, Edward selalu menjaga jarak dengannya, menahan
napas dan selalu memandangi Bella dengan tatapan aneh. Seperti sesuatu yang
tidak enak tercium dari diri Bella. Setelah itu Edward menghilang selama
seminggu dan membuat Bella makin merasa kalau pria itu sangat membencinya tanpa
alasan yang jelas.
Edward kembali muncul di
kelas biologi. Bagai memiliki kepribadian ganda, dia begitu ramah dan sopan
kepada Bella saat itu. Gadis itu menyadari ada yang berubah pada diri Edward,
yaitu warna matanya. Pertama kali ia melihat Edward, pria tampan itu memiliki
warna mata hitam kelam, dan sekarang warna matanya bagai emas cair dan
berpendar.
Suatu pagi, saat salju
turun, Bella hampir celaka karena salah satu van temannya Tyler hampir
menggilas tubuh gadis itu, kalau Edward tidak segera menolongnya. Sebelumnya ia
melihat Edward berdiri tepat di samping mobilnya dan mengamatinya dari jarak
yang cukup jauh. Namun tiba-tiba saat insiden itu terjadi, Edward sudah
menolongnya dalam gerakan yang amat cepat dan yang membuat Bella kaget, pada
Van yang hampir menabraknya pun terdapat sebuah lekukan misterius, seakan van
tersebut telah membentur benda yang sangat keras (bahu Edward). Dan lengkukan
aneh itu sangat pas pada bahu Edward. Bella amat bingung dan yakin bahwa ada
sesuatu pada diri Edward yang menandakan bahwa mungkin dia bukan manusia biasa.
Seperti seorang pahlawan superhero yang mungkin menurut teorinya terkena
radioaktif atau bahkan kryptonite. Bella yang selalu penasaran menanyakan hal
itu pada Edward, namun Edward tidak mau menjelaskannya dan kembali bersikap
kasar dan semakin menjaga jarak dengan Bella.
Setelah mendiamkan Bella
selama beberepa hari, Edward kembali bersikap baik dan sopan. Ia meminta maaf
dan mengatakan pada Bella bahwa sebaiknya mereka tidak usah berteman, karena
dirinya bukan orang yang baik dan bella menyangkalnya. Bella yakin bahwa Edward
berperilaku kasar padanya bukan karena ia jahat tapi karena ia menyembunyikan
sesuatu seperti Edward memakai topeng. Bella mengajak Edward untuk ikut
bersamanya dan teman-teman yang lain untuk pergi ke pantai reservasi suku
Quilute, first beach, La Push, namun dengan sopan Edward menolaknya dengan
alasan bahwa terlalu ramai.
Di First Beach, Bella
bertemu Jacob Black. yang merupakan teman kecilnya yang 1 tahun beberapa bulan
lebih muda, namun Bella sudah lupa. Lauren, salah satu teman bella yang tidak
terlalu suka padanya mulai memprovokasikan tentang ‘mengapa Bella tidak
mengajak Edward Cullen’. Hal tersebut memancing salah satu teman Jacob Black
menyinggung tentang ‘Keluarga Cullen tidak datang ke reservasi suku Quileute.
Hal ini menarik kecurigaan Bella. Gadis cerdik itu berusaha mangajak Jacob
jalan-jalan berdua dengannya lalu merayu Jacob agar mau menjelaskan maksud
perkataan temannya tadi. Karena Jacob menganggap cerita tentang sukunya adalah
suatu khayalan yang konyol dan Bella pun berjanji tidak akan membocorkan ke
siapa pun, maka ia pun menceritakannya yaitu tentang legenda sukunya. Suku
Quileute adalah keturunan serigala dan mempunyai satu-satunya musuh yaitu
vampir. Menurut kepercayaan mereka hal itu berhubungan erat dengan keluarga
Cullen dimana keluarga Cullen adalah vampir-vampir yang membuat perjanjian
dengan kakeknya Jacob,Efraim Black untuk tidak pernah menginjakkan kakinya ke
daerah sukunya.
Di rumah, Bella mencari
-cari informasi tentang Vampir karena dia pun belum percaya sepenuhnya, namun
ia hanya menemukan kecocokan dengan apa yang diceritakan Jacob. Hingga cerita
seram itu menghantui mimpinya. Ia pun melihat Edward berkilauan, memiliki
taring dan dengan sorot mata berbahaya sedang memanggilnya. Namun Bella sama
sekali tidak takut dan saat itulah Jacob muncul. Secara tiba-tiba Jacob berubah
menjadi serigala kecoklatan yang sangat besar dan menerkam Edward. Saat
terbangun dari mimpi buruk itu, Bella sadar, bahwa ia tidak bisa kehilangan
Edward. Dan apapun sebenarnya Edward itu tidaklah penting baginya. Keesokan
harinya, adalah pagi yang cerah bagi forks. Matahari bersinar terang dan tanpa
mendung, dan keluarga cullen menghilang. Saat itulah Bella menunggu di taman
sekolah, tapi Angela pun memberitahukan padanya kalau setiap cuaca cerah,
keluarga Cullen tidak akan muncul karena seluruh keluarga Cullen pergi Hiking.
Bella sudah lama ingin
membeli beberapa buku. Kebetulan Angela dan Jessica ingin pergi ke Port Angels,
ia pun ikut serta. Pertama ia menemani Angela dan Jessica ke toko baju. Angela
memintanya untuk memberi masukan terhadap apa yang akan mereka beli, lalu
setelah selesai memilih baju, sepatu dan pernak-pernik lainnya, Bella
memisahkan diri dari mereka untuk pergi ke toko buku. Namun toko buku itu
ternyata tidak seperti yang ia harapkan terlalu misterius dan tidak mungkin
menjual buku yang ia cari, maka ia pun beranjak dari toko itu untuk
mencari-cari toko buku yang lain. Bukannya menemukan yang ia cari, malah ia
tersesat dan bahaya pun mendatanginya. Ia diganggu oleh beberapa preman yang
sedang mabuk. Mereka menjebaknya hingga sampai pada tempat dimana ia tidak bisa
melarikan diri lagi. Saat terjepit itulah Bella memikirkan strategi apa saja
yang bisa menolong dia, seperti menendang tulang selangka atau meninju wajah
para preman itu karena mau lari pun pasti ia jatuh sedangkan berteriak ia tak
sanggup mengeluarkan suara karena tenggorokannya tercekat. Saat itulah
tiba-tiba Edward datang dengan Volvo silvernya, melaju kencang dan tiba-tiba
berhenti di depan para preman itu. Pintu penumpangnya dibuka dan Edward
menyuruh Bella masuk. Demikianlah Edward menyelamatkan Bella lagi. Bella
menatap wajah edward yang kelihatan sangat kalut berbahaya dan mengancam, namun
Edward meminta Bella untuk mengalihkan perhatiannya. Bella menyinggung tentang
ia akan membunuh Tyler dengan menabrakkan mobilnya ke van Tyler karena ia
selalu mengganggu Bella akibat rasa bersalahnya menabrak Bella tempo hari. Hal
itu pun berhasil mengalihkan perhatian Edward. Mereka kembali ke toko Port
Angels setelah Edward suasana hati Edward agak terkendali dan menemui kedua
teman Bella. Berhubung Jessica dan Angela telah selesai makan direstoran,
Edward pun meminta izin pada mereka untuk mengajak Bella makan malam karena ia
khawatir akan Bella. Pada saat di restoran, para pelayan terkagum-kagum akan
ketampanan Edward dan mulai merayunya. Edward pun tidak mengidahkan pelayan
tersebut, matanya hanya terpaku pada Bella saja. Ia meminta tempat duduk yang
bersifat privasi. Saat memesan makanan, Edward memesan dua coke yang
kedua-duanya disodorkan kepada Bella juga, Bella pun memesan mashroom raviolli
dan memakannya sekalian meminta penjelasan terhadap Edward tentang hal-hal
mengejutkan yang selalu ia lakukan untuk menyelamatkan hidup Bella. Dengan
desakan Bella, Edward menceritakan bagaimana caranya menemukan Bella yaitu
dengan membaca pikiran dan mengikuti aromanya. Ia pun mengaku kalau ia tak bisa
lagi menjauh dari Bella karena ia merasa tidak sanggup lagi untuk berpura-pura
di depan Bella. Ia pun menjelaskan cara kerja bakat yang dimilikinya pada Bella
dan meminta Bella memberitahu apa yang ada di benaknya. Edward tidak bisa
membaca pikiran Bella, sebagai imbalannya ia meminta Bella menceritakan suatu
teori baru tentangnya.
Dan Bella mengutarakan apa
yang di ketahuinya dari Jacob tentang Legenda suku Quileute dan segala yang
diberitahukan Jacob padanya. Edward menegang dan terpaksa mengakui kebenaran
dari cerita itu. Edward adalah seorang Vampir, keluarganya adalah keluarga
vampir.
“Aku adalah predator
terbaik di seluruh dunia. Segala sesuatu tentang diriku menarik dirimu.
suaraku, wajahku, bahkan aromaku. Seolah-olah aku perlu semua itu! Seperti kau
bisa berlari lebih cepat daripada diriku saja!Seperti kau bisa melawanku saja”
(Edward Cullen).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar