Pengertian Resensi
Resensi
berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere.
Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Secara singkat, resensi ialah
suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya.
Tujuan
Resensi
A) Memberikan informasi atau pemahaman yang
komprehensif (mendalam) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam suatu
karya.
B)
Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah karya yang diresensi itu merupakan
suatu karya yang bermutu atau tidak.
C) Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah
buku itu layak untuk dibaca.
Unsur - Unsur
Resensi
Didalam
sebuah resensi karya sastra terdapat dua macam unsur, yaitu :
A) Unsur Intrinsik
yaitu
unsur yang membangun cerita karya sastra yang berasal dari dalam. Contohnya :
Tokoh, Perwatakan, Tema, Alur, Gaya Bahasa, Sudut Pandang, Amanat, Latar.
B) Unsur Ekstrinsik
yaitu
unsur yang membangun cerita karya sastra yang berasal dari luar. Contohnya :
Latar belakang kehidupan pengarang, Pandangan hidup pengarang, Situasi sosial.
Fungsi Resensi
Resensi
buku mempunyai berbagai fungsi. Dilihat dari subyek penggunanya, Saryono
(1997:58—59) membagi menjadi empat fungsi resensi, yaitu :
A) Fungsi resensi bagi penulis buku
Resensi buku dapat berfungsi untuk mendapatkan balikan
dan saran tentang buku yang ditulisnya, memperoleh sejauh mana sambutan
masyarakat terhadap buku yang ditulisanya, dan penerimaan atas buku yang
ditulisnya.
B) Fungsi
resensi bagi penerbit
Resensi buku berfungsi untuk memperkenalkan buku-buku
yang diterbitkannya, memperhatikan sambutan dan penerimaan masyarakat atas buku
yang diterbitkannya (unsur promosi), dan mendapatkan balikan dan saran demi
kebaikan buku yang diterbitkannya.
C) Fungsi
resensi bagi penerbit media massa
Resensi buku dimanfaatkan sebagai berita khas yang
memberikan informasi cukup cermat,teliti, memadai, dan menarik pembaca.
D) Fungsi
resensi bagi pembaca khusus dan umum.
Beberapa
Hal yang Terdapat Dalam Resensi
Dibawah
ini terdapat beberapa hal yang terdapat di dalam sebuah resensi karya
sastra :
A) Judul Resensi
B) Data/Identitas Karya Sastra
C) Isi Resensi
D) Kekurangan & Kelebihan
E) Penutup
Terdapat perbedaan saat pemuatan data atau identitas
karya sastra yang diresensi, seperti pada resensi buku data yang tercantum
ialah seperti berikut ini: judul buku,
penulis & penerjemah (jika buku
itu berupa terjemahan dari bahasa asing), nama penerbit, cetakan,
tahun terbit, tebal buku & jumlah halaman. Pada
drama/film maka data untuk resensinya adalah berupa: judul drama/film, penulis,
sutradara, genre, pemain, penyunting
& penerjemah, tahun terbit,
penerbit.
Sasaran
Penilaian Resensi
Pokok-pokok
yang dapat dijadikan sasaran-sasaran penilaian (isi dari sebuah resensi) adalah
A) Latar
belakang
Menyajikan
latar belakang penulisan buku yang diresensi. Resensator dapat juga
mengemukakan tema buku, tujuan yang ingin dicapai penulis buku, atau gambaran
umum isi buku.
B) Identitas buku
Identitas
buku mencangkup judul, nama penulis, nama penerbit, kota tempat terbit dan
informasi lain yang dirasa perlu (misal ditambahkan ketebalan buku, gambar
sampulnya).
C) Macam atau jenis buku
Resensator
mengemukakan jenis buku, apakah fiksi atau non fiksi.
D) Kepengarangan
Kepengarangan
adalah bentuk penyajian buku, misalnya cara menganalisis masalah yang dilakukan
oleh pengarang, cara menyusun kesimpulan, serta gaya bahasa pengarang. Pada
bagian ini dapat ditampilkan keunggulan pengarang.
E) Kelebihan dan Kelemahan
Untuk
keunggulan buku, membahas kerangka buku, hubungan antara satu bagian dengan
bagian yang lain. Apakah hubungan terebut harmonis, jelas, dan memperlihatkan
perkembangan yang masuk akal, Apakah ada hubungan sebab akibat antarbagian.
Penilaian di sini juga bisa mengemukakan daya tarik buku, keistimewaan buku,
kelebihan buku dibanding buku (sejenis) yang lain.
Untuk
kelemahan buku, setiap buku pasti ada kelemahannya. Ketika menyampaikannya
harus mengemukakan secara objektif apa saja kelemahan dari buku yang
diresensinya.
F) Ikhtisar
Ikhtisar
atau ringkasan isi buku mudah dipahami pembaca, sebaiknya struktur yang
digunakan mudah diikuti dan dengan bahasa yang baku, jelas, dan komunikatif.
G) Nilai buku
Merupakan
kesimpulan kualitas buku berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang telah
dibahas. Pada bagian ini juga mengemukakan pendapat resensator tentang
baik-tidaknya isi buku, perlu-tidaknya dibaca, fungsinya bagi pembaca tertentu.
Langkah-Langkah Membuat Resensi
Ketika melakukan kegiatan meresensi, harus memperhatikan langkah-langkah meresensi buku sebagai berikut :
A) Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang
diresensi (Mulai dari tema buku yang diresensi yang disertai deskripsi isi buku,
Siapa yang menerbitkan buku, Kapan dan dimana diterbitkan buku, Tebal (jumlah
bab dan halaman), Format, Harga, Siapa pengarangnya : nama, latar belakang
pendidikan, reputasi dan prestasi, buku atau karya apa saja yang ditulis,
hingga mengapa ia menulis buku itu, Buku itu termasuk golongan buku yang mana:
ekonomi, teknik, politik, pendidikan, psikologi, sosiologi, filsafat, bahasa,
atau sastra).
B) Membaca buku yang akan
diresensi secara komprehensif, cermat, dan teliti. Peta permasalahan dalam buku
itu perlu dipahami secara tepat dan akurat.
C) Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan
secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
D) Membuat sinopsis atau intisari
dari buku yang akan diresensi.
E) Menentukan sikap dan menilai hal-hal berikut.
E) Menentukan sikap dan menilai hal-hal berikut.
Contoh Resensi
Judul
: Twilight
Jenis
Buku : Novel
Genre
: Fiksi – Fantasi
Pengarang
: Stephanie Meyer
Penerbit
: PT.Gramedia Pustaka Utama
Bahasa
: Indonesia
Dimensi
Buku (P x L) : 13,5 x 20 cm
Tebal
Buku : 520 halaman
Tahun
Terbit : 5 0ktober 2005
Harga
Buku : Rp. 60.000
Twilight
adalah novel roman karya Stephanie Meyer yang berkisah tentang hubungan asmara
antara vampir dan manusia. Novel ini telah diadaptasi dalama bentuk layar lebar
dengan judul yang sama. Novel ini menceritakan tentang Bella Swan seorang gadis
asal Arizona yang pindah ke Forks untuk
tinggal bersama ayahnya. Bella mendapat banyak perhatian dari pemuda dan teman –
teman baru di sekolah barunya.
Bella
mulai mengenal Edwar Cullen pada hari pertama sekolahnya, namun tidak ada
sambutan hangat yang diberikan oleh Edward kepada Bella. Bella yang tidak
mengerti mengenai Edward Cullen serta kemampuan – kemampuan mistisnya bertanya
kepada sahabatnya Jacob Black. Bella pun mengetahui bahwa sesungguhnya Edward
adalah seorang vegetarian vampir, mereka tidak memangsa manusia namun memangsa
hewan. Edward dan Bella mulai saling terbuka dan mereka jatuh cinta.
Hubungan
mereka diuji ketika datang vampir dari suku lain ingin memangsa Bella. James
ingin memangsa bella, namun hal itu digagalkan oleh keluarga Cullen. Mereka
sudah menganggap Bella sebagai bagian dari keluarga Cullen, sehingga mereka
melakukan berbagai usaha untuk menyelamatkan Bella. Setelah kembali ke Forks,
Bella dan Edward menghadiri pesta prom nite. Bella mengungkapkan keinginannya
untuk menjadi seorang vampir tetapi Edward menolaknya.
Kelebihan:
Banyak hal yang menarik yang
diceritakan dalam novel ini. Kisah cinta yang tulus, cinta sejati dan romantis.
Berbagai karakter tokoh digambarkan dalam novel tersebut. Dimana setiap tokoh
masing-masing mempunyai peran dan bakat kelebihan yang unik. Cerita novel ini
berkaitan dan bagus. Suasana yang digambarkan dalam novel ini jelas, sehingga
para pembaca dapat dengan mudah berimajinasi melalui cerita yang dikisahkan.
Kekurangan:
Dalam novel ini tidak diceritakan
sudut pandang tokoh Edward.
Kesimpulan:
Dalam cerita novel Breaking Dawn,
dapat disimpulkan bahwa mencintai memang membutuhkan sebuah pengorbanan yang
tidak punya pilihan untuk dihindari walaupun menyangkut nyawa.
Biografi
Penulis:
Stephanie Meyer terlahir dengan
nama Stephanie Morgan pada 24 Desember 1973. Meyer adalah seorang penulis dari
Amerika. Meyer mulai melambung menulis novel laris, TWILIGHT pada 2005. Novel
ini menjadi populer, bahkan telah diterjemahkan hingga 37 bahasa lain dan telah
terjual lebih dari 40 juta copy diseluruh dunia. Berkat TWILIGHT, Meyer
mendapatkan beberapa penghargaan. Di antaranya dari New York Times sebagai
Editor’s Choice, Amazon.com sebagai Best Book of The Decade…So Far. Novel laris
ini akhirnya diadaptasi menjadi sebuah film. Dibintangi Robert Pattinson dan
Kristen Stewart, film yang tidak diproduksi oleh major label Hollywood menjadi
film box ofice.
Sumber :
http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Bahasa
Indonesia/Materi:Resensi
id.wikipedia.org/wiki/Twilight (novel)